Manjual Lampet
Sada Pandita maniroi ruasna sada ina partigatiga lampet...
Pdt: "Bah repot nai hamu inang didia angka anakta huroha?"
Jawab Inang : "Behama Amang ai karejobe do sude..."
Pdt : "Bah mauliatema,basado Tuhani diangka ina namabalu, angkupni didia karejobe anak tai...?"
Alusni inantai: "Naumbalga di Kejaksaan, paidua di Kepolisian, paitolu di Pemda..."
Pdt: "Bah mauliate di Tuhan, angka ahama jabatan ni anaktaon??"
Alusni Inang : "Sarupa do Amang tolunsa rap manjual lampet..."
Pdt: "Bah repot nai hamu inang didia angka anakta huroha?"
Jawab Inang : "Behama Amang ai karejobe do sude..."
Pdt : "Bah mauliatema,basado Tuhani diangka ina namabalu, angkupni didia karejobe anak tai...?"
Alusni inantai: "Naumbalga di Kejaksaan, paidua di Kepolisian, paitolu di Pemda..."
Pdt: "Bah mauliate di Tuhan, angka ahama jabatan ni anaktaon??"
Alusni Inang : "Sarupa do Amang tolunsa rap manjual lampet..."
Dua Orang Mabuk di Bar
Seorang
pria sedang minum di sebuah bar. Setelah beberapa gelas ia menoleh ke
pria yang duduk disebelahnya, "Kayaknya aku pernah ketemu kau?!? Kau
orang Batak ya?"
Pria itu mengangguk, "Ya, aku Batak! Aku juga familiar dengan mukamu; Kau orang batak juga?!?"
"Ha..haaaa..sama kita!!! Horas bah!!", kata pria pertama. "Horas..horas!!, sahut pria disebelahnya gembira.
"Kampungmu dimana?" tanya pria kedua. "Aku dari Balige", jawab pria pertama, "Kau???", lanjut pria pertama.
"Bah!!! sama kita, aku juga Balige-Man..ha.ha.ha..ha..horas..horas!!!", balas pria kedua.
"Ngomong-ngomong Lae, kau SMA dimana dulu di Balige???", pria pertama sambung bertanya.
"Aku di SMA 1 Lae...kalo kau Lae..jangan-jangan SMA 1 juga ha..ha..ha...haaa..", jawab pria disebelah pria pertama.
"Alamaaaak, aku sekolah SMA 1 juga..bah..bah..pantas kayak kukenal Lae...mantap kali!!..sempit kali dunia ini bah!!!" teriak pria pertama.
Semakin bersemangat dan panas keduanya. Pria pertama berdiri dan bertanya, "Lalu dimana kau tinggal di Balige Lae." Dia turun dari bangkunya, mendekat pada pria kedua dan mencoba memegang tangan pria disebelahnya itu.
"Jalan Tobing!! Lae??", jawab pria kedua bersemangat dan juga turun dari bangkunya, ditariknya tangan pria pertama.
"Haaaaa..akupun tinggal di Jalan Tobiiiing Laeee...sama kitaaa, sempit kali dunia ini bah, sempit kali bah!!!", tertawa dan berteriak pria pertama.
Keduanya meloncat-loncat, tertawa keras-keras sambil berpegangan tangan.
Bartender yang dari tadi ada didekat mereka dan memperhatikan percakapan ini geleng-geleng kepala, katanya, "Aah..Cape deeh... si kembar Hutagalung mabook lagi..!!!"
Pria itu mengangguk, "Ya, aku Batak! Aku juga familiar dengan mukamu; Kau orang batak juga?!?"
"Ha..haaaa..sama kita!!! Horas bah!!", kata pria pertama. "Horas..horas!!, sahut pria disebelahnya gembira.
"Kampungmu dimana?" tanya pria kedua. "Aku dari Balige", jawab pria pertama, "Kau???", lanjut pria pertama.
"Bah!!! sama kita, aku juga Balige-Man..ha.ha.ha..ha..horas..horas!!!", balas pria kedua.
"Ngomong-ngomong Lae, kau SMA dimana dulu di Balige???", pria pertama sambung bertanya.
"Aku di SMA 1 Lae...kalo kau Lae..jangan-jangan SMA 1 juga ha..ha..ha...haaa..", jawab pria disebelah pria pertama.
"Alamaaaak, aku sekolah SMA 1 juga..bah..bah..pantas kayak kukenal Lae...mantap kali!!..sempit kali dunia ini bah!!!" teriak pria pertama.
Semakin bersemangat dan panas keduanya. Pria pertama berdiri dan bertanya, "Lalu dimana kau tinggal di Balige Lae." Dia turun dari bangkunya, mendekat pada pria kedua dan mencoba memegang tangan pria disebelahnya itu.
"Jalan Tobing!! Lae??", jawab pria kedua bersemangat dan juga turun dari bangkunya, ditariknya tangan pria pertama.
"Haaaaa..akupun tinggal di Jalan Tobiiiing Laeee...sama kitaaa, sempit kali dunia ini bah, sempit kali bah!!!", tertawa dan berteriak pria pertama.
Keduanya meloncat-loncat, tertawa keras-keras sambil berpegangan tangan.
Bartender yang dari tadi ada didekat mereka dan memperhatikan percakapan ini geleng-geleng kepala, katanya, "Aah..Cape deeh... si kembar Hutagalung mabook lagi..!!!"
PSMS Medan VS PS Karo-Karo
Pada
sebuah pertandingan persahabatan antara PSMS Medan dengan PS Karo-karo,
pertandingan di selenggarakan di kota medan. Sebelum pertandingan MC
lapangan memperkenalakan nama-nama kedua tim, untuk kesempatan pertama
di sampaikan nama-nama pemain dari PS Karo-Karo karena sebagai tamu.
"Selamat datang para penonton di Stadion Teladan Medan inilah pertandingan persahabatan yang kita nantikan antara PS Karo melawan PSMS Medan" kata MC Membuka
"Sebelum pertandingan di mulai baik kita perkenalkan dulu kekuatan kedua tim kita mulai dengan PS Karo sebagai tamu"
"Dibawah mistar ada Lengket Silangit, kita lihat di barisan belakang ada Jatuh Bangun dan Jegal Tarigan, ...."
MC terus melanjutkan pengumumannya "Di barisan depan ada Lari Peranginangin dan Tembak Sitepu...... dan untuk mengkomandokan tim dipimpin..." MC berhenti sesaat menarik napas panjang "Bah.....oleeeeh Pasti Menang Karo-Karo......"
Penonton terdiam mendengar pengumuman MC dan tiba-tiba kapten tim PSMS Medan berteriak dari tengah lapangan "Menyerah..... bah......namanya saja sudah menakutkan apa lagi mainnya....Dak akan pernah menang nya.. kita lawan dia"
"Selamat datang para penonton di Stadion Teladan Medan inilah pertandingan persahabatan yang kita nantikan antara PS Karo melawan PSMS Medan" kata MC Membuka
"Sebelum pertandingan di mulai baik kita perkenalkan dulu kekuatan kedua tim kita mulai dengan PS Karo sebagai tamu"
"Dibawah mistar ada Lengket Silangit, kita lihat di barisan belakang ada Jatuh Bangun dan Jegal Tarigan, ...."
MC terus melanjutkan pengumumannya "Di barisan depan ada Lari Peranginangin dan Tembak Sitepu...... dan untuk mengkomandokan tim dipimpin..." MC berhenti sesaat menarik napas panjang "Bah.....oleeeeh Pasti Menang Karo-Karo......"
Penonton terdiam mendengar pengumuman MC dan tiba-tiba kapten tim PSMS Medan berteriak dari tengah lapangan "Menyerah..... bah......namanya saja sudah menakutkan apa lagi mainnya....Dak akan pernah menang nya.. kita lawan dia"
0 komentar:
Posting Komentar